Panen Perdana Cluster Wakaf Green House Melon Premium di Kota Wakaf Gunungkid
Gunungkidul, 18 September 2025 – Suasana semarak mewarnai acara Panen Perdana Cluster Wakaf Green House Melon Premium yang digelar di Kota Wakaf Gunungkidul, Kamis (18/9). Acara ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan wakaf produktif di sektor pertanian modern berbasis green house.
Panen perdana ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain:
1. Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Dr. Abdul Qoyyum, SEI, MSc, mewakili Prof. Waryono.
2. Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, SE., M.P, diwakili dr. Dewi Irawati.
3. Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Pusat, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA, diwakili Ir. Arief Rohman Yulianto, MM (Divisi Pengembangan Strategi dan Transformasi Digital BWI).
4. Kepala Kanwil Kemenag DIY, Dr. H. Ahmad Bahiej, SH., M.Hum.
5. Kabid Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag DIY, H. Nurhuda, S.Ag., MSI.
6. Kepala Kemenag Kab. Gunungkidul, H. Mukotip, S.Ag., M.Pd.I.
7. Kepala Kemenag Kab. Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd.
8. Kabag Kesra Pemda Kab. Gunungkidul, H. Sidiq Purnomo Adi, S.Sos.
9. Ketua Tim Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag DIY, H. Ujang Sihabudin.
10. Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kab. Kulon Progo, Haris Widiyanto, SH.
11. Ketua Baznas Gunungkidul, Drs. H. Mustangid, M.Pd.
Serta para nazhir wakaf dan tamu undangan lainnya.
Rangkaian Acara
Kegiatan dimulai dengan acara seremoni di ruang meeting PLHUT Kemenag Gunungkidul, kemudian dilanjutkan dengan prosesi panen perdana di lokasi green house.
Cluster wakaf ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara:
Wakaf Mulia Institute
PT Nusa Farm (operator proyek)
PC NU Gunungkidul (nazhir wakaf tanah)
Satu Wakaf Marketplace (agregator)
serta dukungan para investor wakaf.
Hasil Panen
Direktur PT Nusa Farm menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan panen ini.
> “Alhamdulillah, hasil panen melon premium di cluster wakaf ini mencapai tingkat keberhasilan 99%. Ini menjadi bukti nyata bahwa wakaf produktif dapat memberikan manfaat besar, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dalam pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Makna Strategis
Panen perdana ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan pertanian berbasis wakaf, tetapi juga memperlihatkan sinergi antara pemerintah, lembaga wakaf, masyarakat, dan sektor swasta. Diharapkan, model wakaf produktif ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi wakaf untuk kesejahteraan umat.
