Wakafmulia.org

Berharap Rezeki Melimpah dan Berkah? Yuk Bersedekah

Sedekah atau shadaqah memiliki banyak faidah yang sanggup mendatangkan keberkahan bagi pelakunya. Allah berfirman bahwa siapa pun yang melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, akan dicukupkan segalanya.
وَمَنْ يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا * وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَايَحْتَسِبُ, وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ فَهُوَ حَسْبُهُ, إِنَّ اللهَ بَالِغُ أَمْرِهِ, قَدْجَعَلَ اللهُ لِكُلِّ شَيْءٍقَدْرًا

Artinya : Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS. Ath-Thalaq: 2-3)

Allah SWT juga menceritakan tercabutnya berkah rezeki dari penduduk suatu desa, karena meninggalkan ketakwaan.

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى ءٰامَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِنَ السَّمَآءِ وَالْأَرْضِ, وَلـٰكِنْ كَذَّبُوْا فَأَخَذْنٰهُمْ بِمَاكَانُوْا يَكْسِبُوْنَ

 

Artinya : Jikalau penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi; tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS. Al-A’taf: 96)

Berangkat dari firman Allah SWT di atas, berkah dan rezeki ditentukan pada sejauh mana seseorang bersikap taat kepada Allah. Sedangkan kemaksiatan adalah yang dibenci Allah. Oleh karenanya ulama sepakat bahwa kemaksiatan dapat menghalangi datangnya rezeki.

Kemaksiatan yang dimaksud ada dua. Pertama, kemaksiatan qalbu atau hati, misalnya iri hati, riya’, ujub, buruk sangka, kikir dan sebagainya. Kedua, kemaksiatan amal atau perbuatan, misalnya dzalim, zina, sombong, berkhianat dan sebagainya.

Sementara, Nahdliyin di akar rumput meyakini bahwa bersedekah dapat menolak balak dan melancarkan rezeki, terlebih di bulan Ramadhan. Karena sedekah paling utama ada di bulan Ramadhan.
عَنْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ اَفْضَلُ? قَالَ: صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَ
Artinya : Dari Anas r.a sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Sedekah di bulan Ramadhan.’ (HR. At-Tirmidzi)
Agar bertambah yakin bahwa beramal, berinfaq, dan bersedekah mendatangkan keberkahan. Ulama menerangkan, ada sepuluh keutamaan dari sedekah, antara lain.
1. Dapat menyucikan harta.
2. Membersihkan dosa-dosa.
3. Membuat senang hati orang miskin.
4. Menolak macam musibah dan penderitaan.
5. Memberkahkan harta dan lapang rezeki.
6. Sedekah diganti dengan naungan baginya kelak di akhirat.
7. Mengurangi beban tanggungan hisab.
8. Menambah berat timbangan amal kebaikan di akhirat.
9. Memudahkan lewat di atas shirat.
10. Meningkatkan derajat kemuliaan di surga.

Sumber : https://jatim.nu.or.id/keislaman/berharap-rezeki-melimpah-dan-berkah-yuk-bersedekah-BNqBp