Wakafmulia.org

Hukum Sedekah ke Non-Muslim, Boleh atau Dilarang?

HUKUM sedekah ke non-Muslim sangat penting diketahui. Sedekah sendiri merupakan salah satu ibadah umat Islam yang sangat dianjurkan.

Tentunya sedekah kepada sesama Muslim adalah perbuatan yang sangat baik. Namun, bagaimana hukum sedekah ke non-Muslim?

Dikutip dari nu.or.id, sedekah adalah pemberian sesuatu kepada seseorang yang membutuhkan, semata-mata mengharap ridha Allah Subhanahu wa ta’ala.

Dengan kata lain sedekah adalah suatu pemberian dari seorang Muslim kepada pihak lain secara sukarela tanpa ditentukan jumlahnya.

Imam An-Nawawi mengatakan:

يستحب أن يخص بصدقته الصلحاء وأهل الخير وأهل المروءات والحاجات فلو تصدق على فاسق أو على كافر من يهودي أو نصراني أو مجوسي جاز

“Dianjurkan agar sedekah itu diberikan kepada orang salih, orang yang rajin melakukan kebaikan, menjaga kehormatan, dan dia membutuhkan. Namun jika ada orang yang bersedekah kepada orang fasik, atau orang kafir, di kalangan Yahudi, Nasrani, atau Majusi, hukumnya boleh.”

Dalam hal ini, Muhyiddin Syarf An-Nawawi menyatakan jika sedekah itu diberikan kepada non-Muslim seperti orang Yahudi, Nasrani, atau Majusi maka boleh. Insya Allah ada pahalanya.

فَلَوْ تَصَدَّقَ عَلَى فَاسِقٍ أَوْ عَلَى كَافِرٍ مِنْ يَهُودِيٍّ أَوْ نَصْرَانِيٍّ أَوْ مَجُوسِيٍّ جَازَ وَكَانَ فِيهِ اَجْرٌ فِي الْجُمْلَةِ

Artinya: “Jika seseorang memberikan sedekah kepada orang fasik atau kafir seperti orang Yahudi, Nasrani, atau Majusi maka boleh, dan dalam hal ini ada pahalanya.”

Sumber : https://muslim.okezone.com/read/2022/11/07/330/2702173/hukum-sedekah-ke-non-muslim-boleh-atau-dilarang