fbpx

Wakafmulia.org

WakafMulia.Org

4 Contoh Sedekah Jariyah Menurut Hadits Rasulullah SAW

Jakarta – Dunia adalah tempat manusia mengerjakan amal kebaikan serta ibadah kepada Allah. Ketika kehidupan dunia seorang mukmin berakhir, ia akan bersiap menghadap Allah dengan mempertanggungjawabkan segala perbuatan yang telah dilakukan selama di dunia.
Seorang hamba yang selalu melaksanakan amal ibadah dengan ikhlas, maka surga adalah ganjarannya. Begitu pun sebaliknya, bila ia tidak beribadah dan banyak berbuat dosa, tempat kembalinya yaitu neraka.

Sebagai muslim sudah sepatutnya untuk menyiapkan bekal akhirat dengan mengerjakan berbagai amal ibadah yang disyariatkan oleh agama. Satu dari sekian banyak amalan yang dianjurkan bagi seorang hamba, yakni sedekah.

Sedekah ada banyak macamnya, dan yang paling utama adalah sedekah jariyah. Yang mana pahalanya terus mengalir bagi orang yang bersedekah meski ia telah meninggal.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,

إِذَا مَاتَ الإنْسَانُ انْقَطَعَ عنْه عَمَلُهُ إِلَّا مِن ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِن صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو له

Artinya: “Ketika seseorang meninggal, seluruh perbuatannya terputus kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan orangtuanya.” (HR Muslim)

Contoh Sedekah Jariyah
Melansir dari Buku Saku Terapi Bersedekah oleh Manshur Abdul Hakim, ada empat hal yang bisa dilakukan umat Islam untuk bersedekah jariyah.

1. Memberi minum dan menggali sumur
Sebagaimana sabda Nabi SAW yang diriwayatkan dari Sa’id bin Al-Musayyib, dari Sa’ad bin ‘Ubadah, ia berkata:

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ أَفَأَتَصَدَّقُ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ قُلْتُ فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ سَقْيُ الْمَاءِ

Artinya: “Wahai Rasulullah, sungguh ibuku telah meninggal dunia, apakah boleh aku bersedekah atas namanya?” Jawab Rasulullah, “Iya, boleh.” Sa’ad bertanya lagi, “Lalu sedekah apa yang paling afdal?” Jawab Rasulullah, “Memberi minum air.” (HR. An-Nasai)

2. Memberi makan
Hadits yang diriwayatkan dari Mua’adz bin Jabal, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda,

مَنْ أَطْعَمَ مُؤْمِنًا حَتَّى يُشْبِعَهُ مِنْ سَغَبٍ أَدْخَلَهُ اللهُ بَابًا مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ لَا يَدْخُلُهُ ٳِلَّا مَنْ كَانَ مِثْلَ رَوَاهُ الطَّبْرَانِيُّ فِي الْكَبِيْرِ

Artinya: “Siapa memberikan makan orang mu’min sehingga dia kenyang dari kelaparannya, maka Allah SWT akan memasukkannya ke satu pintu dari pintu-pintunya surga, tidak ada lagi yang masuk melalui pintu tersebut kecuali orang yang serupa dengannya.”

Ketika ditanya kebaikan dalam Islam, Rasulullah saw. menjawab, “Engkau mem beri makan dan mengucapkan salam kepada orang yang kau kenal dan tidak kau kenal.” (HR Ahmad, Abu Dawud & An-Nasa’i)

3. Membangun masjid
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Ath-Thabrani, Ibnu Majah, dan Baihaqi. Rasulullah bersabda,

وَمَنْ بَنَى لِلهِ مَسْجِدًا بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ

Artinya: “Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membuatkan rumah di surga untuknya.” (HR Muslim, Ath-Thabrani, Ibnu Majah, & Baihaqi)

4. Membantu dalam pengembangan ilmu pengetahuan
Misalnya bersedekah untuk membiayai sekolah atau asrama bagi fakir miskin, menerbitkan buku atau Al-Qur’an, dan lainnya. Abu Hurairah meriwayatkan hadis, yang mana Rasulullah Nabi SAW bersabda:

“Amal saleh dan kebaikan seorang mukmin yang tetap lestari setelah kematiannya adalah; ilmu yang diamalkan dan disebarkan, anak saleh yang di tinggalkan, buku yang diwariskan, masjid yang di bangun, rumah yang didirikan untuk ibnu sabil, saluran air yang dialirkan, atau sedekah yang ia keluarkan sewaktu masih sehat ketika masih hidup. Sedekah ini akan tetap lestari setelah ia meninggal.” (HR Ibnu Majah)

Sumber :  https://www.detik.com/hikmah/ziswaf/d-6394983/4-contoh-sedekah-jariyah-menurut-hadits-rasulullah-saw.