Sedekah adalah salah satu amalan yang paling dicintai Allah SWT, terlebih jika dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Selain itu, sedekah jariyah juga termasuk satu dari tiga amalan yang tidak terputus meskipun telah meninggal dunia.
Allah SWT berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 245:
مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗٓ اَضْعَافًا كَثِيْرَةً ۗوَاللّٰهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۣطُۖ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ ٢٤٥
Artinya: “Siapakah yang mau memberi pinjaman yang baik kepada Allah? Dia akan melipatgandakan (pembayaran atas pinjaman itu) baginya berkali-kali lipat. Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki). Kepada-Nyalah kamu dikembalikan.”
Gus Arifin mengatakan dalam buku Keutamaan Zakat, Infak, Sedekah, sedekah adalah pemberian kepada orang lain tanpa melihat apakah yang diberi itu orang kaya ataupun fakir. Disebutkan dalam sebuah riwayat yang berasal dari Jabir, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Setiap kebaikan adalah sedekah.” (HR Bukhari)
Sedekah juga dapat diberikan kepada orang miskin atau kerabat. Abdillah F. Hasan mengatakan dalam buku Amalan-amalan Saleh yang Paling Dicintai Allah, ada keutamaan jika seorang muslim bersedekah kepada kerabat terlebih dahulu.
Disebutkan pada sebuah riwayat, “Sesungguhnya sedekah kepada orang miskin pahalanya satu sedekah, sedangkan sedekah kepada kerabat pahalanya dua, yaitu sedekah dan pahala menjalin hubungan kekerabatan.” (HR An-Nasa’i, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Sedekah dapat dilakukan secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Terkait hal ini, Allah SWT lebih menyukai hamba-Nya yang menyedekahkan hartanya tanpa diketahui orang lain. Allah SWT berfirman:
اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۚ وَاِنْ تُخْفُوْهَا وَتُؤْتُوْهَا الْفُقَرَاۤءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْ ۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ٢٧١
Artinya: “Jika kamu menampakkan sedekahmu, itu baik. (Akan tetapi,) jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, itu lebih baik bagimu. Allah akan menghapus sebagian kesalahanmu. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS Al Baqarah : 271)
Sedekah memiliki sejumlah keutamaan. Disebutkan dalam sebuah riwayat Bukhari, salah satu keutamaan sedekah adalah dapat menjaga dari siksa api neraka.
عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّقُوا النَّارَ ثُمَّ أَعْرَضَ وَأَشَاحَ ثُمَّ قَالَ اتَّقُوا النَّارَ ثُمَّ أَعْرَضَ وَأَشَاحَ ثَلَاثًا حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ يَنْظُرُ إِلَيْهَا ثُمَّ قَالَ اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ
Artinya: “Dari Adi bin Hatim mengatakan, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Jagalah diri kalian dari api neraka sekalipun hanya dengan sebiji kurma.” Kemudian beliau berpaling dan menyingkir, kemudian beliau bersabda lagi: “Jagalah diri kalian dari neraka”, kemudian beliau berpaling dan menyingkir (tiga kali) hingga kami beranggapan bahwa beliau melihat neraka itu sendiri, selanjutnya beliau bersabda: “Jagalah diri kalian dari neraka sekalipun hanya dengan sebiji kurma, kalaulah tidak bisa, lakukanlah dengan ucapan yang baik.”
Selain itu, Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai tujuh golongan yang akan mendapat naungan dari Allah SWT pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. Satu di antaranya adalah orang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi.
Hal ini bersandar pada riwayat dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
سبعة يظلهم الله في ظله، يوم لا ظل إلا ظله…”، وذكر منهم: “ورجل تصدق بصدقة فأخفاها؛ حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه
“Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya …(dan disebutkan salah satu dari mereka)… dan laki-laki yang bersedekah kemudian menyembunyikan sedekahnya, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya” (Muttafaq ‘alaih)
Dalam riwayat yang lain, Rasulullah SAW juga bersabda, ketika amal manusia saling membanggakan diri, sedekah berkata “Aku adalah amal kalian yang paling utama. Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dan Al Hakim.
Sumber : https://www.detik.com/hikmah/ziswaf/d-6181498/keutamaan-sedekah-menurut-rasulullah-sembunyi-sembunyi-lebih-mulia.